Sindir Jenderal Gatot, Sang Mantan Panglima TNI Yaitu Ingatkan Sapta Marga & Sumpah Prajurit

Peristiwa - Mantan Panglima TNI Jenderal ( Purn) Moeldoko mengatakan, stabilitas negara jelang tahun-tahun politik ini memang agak hangat. Oleh karenanya, yaitu semua elemen bangsa harus saling menjaga dan jangan memunculkan persoalan baru.

Situs Judi Online Terpercaya - "Dengan kondisi negara saat ini, stabilitas agak anget, saya pikir memunculkan persoalan-persoalan baru yaitu tidak baik, tidak bijak. Semuanya harus pada kondisi saling menjaga situasi ini dengan sungguh-sungguh," kata Moeldoko.

Bandar Judi Online Terpercaya - Hal itu dikatakan Moeldoko yang Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) usai sosialisasi benih padi M400 di Desa Pontang, Ambulu, Jember, Rabu (27/9) disampaikan dalam rilis. Acara dihadiri ratusan petani di kabupaten tersebut.

Agen Judi Online Terpercaya - Wakil Ketua Umum Hanura ini melihat kegelisahan karena stabilitas yuang hangat itu sudah merambat ke masyarakat.

Bandar Togel Online Indonesia - "Untuk itu, seluruh statement sungguh harus menjawab dan menjaga kondisi negara ini dengan baik. Kalau tidak, kita hanya ribut dengan kondisi di dalam, padahal perkembangan lingkungan luar sudah seperti itu. Kapan kita menjadi bangsa yang kompetitif?" ujarnya.

Agen Poker Online Indonesia - Untuk diketahui, belakangan pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo soal kewajiban untuk nonton film 'Pengkhianatan G30S/PKI' dan 5.000 senjata ilegas, yaitu menjadi polemik publik dalam beberapa sepekan terakhir.

Akan namun, Moeldoko menyatakan untuk pernyataannya ini tidak menunjuk pada pihak manapun.

Bandar Poker Online Indonesia - "Saya tidak mengoreksi siapapun di sini. Namun itu tadi. Kalau saya jadi prajurit, pedoman saya hanya Sapta Marga dan sumpah Prajurit. Pimpinan tertinggi saya hanya presiden, bukan yang lain," ujarnya.

Situs Judi Online Terbaik dan Terpercaya - "Gampang kok jadi prajurit itu, kuncinya hanya sapta marga dan Sumpah Prajurit," imbuh peraih Adhi Makayasa Akabri 1981 ini.

Capsa Susun Online Indonesia - Dia kembali menegaskan, yaitu sebagai prajurit TNI patuh kepada pimpinan adalah kunci. "Kalau itu diikuti dengan sungguh-sungguh yaitu tidak ada persoalan, semuanya terkomunikasikan dengan baik," ujar doktor dari Universitas Indonesia (UI) ini.